DPRD Balangan Sampaikan Aspirasi dan Usulan Perihal Penanganan Pencegahan Covid 19

DPRD Balangan Sampaikan Aspirasi dan Usulan Perihal Penanganan Pencegahan Covid 19

 PARINGIN - Dalam penanganan penyebaran Covid 19 di Balangan, Pemkab Balangan, melalui Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Balangan sudah menyatakan masa tanggap darurat di wilayah Balangan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati Balangan sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Balangan, Ansharuddin, tanggap darurat diberlakukan sejak 6 April 2020 hingga 20 April 2020.

Sejumlah kebijakan juga telah diambil untuk penanganan pencegahan penyebaran virus tersebut.

Selain itu anggaran senilai Rp 10 miliar pun sudah direncanakan bakal dikucurkan.

Dalam rapat bersama DPRD Kabupaten Balangan beberapa hari lalu, Sekda Ir Ruskariadi mewakili tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Balangan menyampaikan, kondisi terkini terkait Covid-19.

Ia juga memaparkan perihal penanganan apa yang sudah dilakukan serta apa yang akan dilaksanakan untuk pencegahan penyebaran Covid 19.

Termasuk adanya rencana dari Pemkab Balangan untuk memberikan bantuan sembako terhadap masyarakat terdampak.

Rapat yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD Balangan tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan bersama Wakil Ketua II Upi Wandi yang dihadiri para anggota DPRD Balangan bersama Sekda Ir Ruskariadi beserta tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Balangan.

Sejumlah pertanyaan dan berbagai usulan dari masyarakat disampaikan oleh para anggota DPRD Balangan yang berhadir.

Mereka mewakili fraksi untuk mengutarakan aspirasi, saran dan kritikan dalam hal penanganan pencegahan penyebaran Covid 19.

Anggota DPRD Balangan, Hanil Tamjid menyarankan perlu adanya keseriusan dan kerjasama semua elemen dalam penanganan dan pencegahan pandemi tersebut.

Termasuk mengenai adanya tempat cuci tangan pada sejumlah lokasi di desa.

Karena selain untuk pencegahan, juga sebagai edukasi kepada masyarakat untuk menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan mencegah penyebaran Covid 19.

Selain itu, masukan lainnya dari para anggota DPRD Balangan adalah kebijakan mengenai tagihan PDAM.

Hal itu disebabkan sejumlah warga terdampak dan berpengaruh pada penurunan ekonomi sebagian masyarakat.

Tak habis di situ, petani karet pun juga turut diperjuangkan.

Karena harga karet yang menjadi turun dampak dari upaya penanganan dan pencegahan Covid 19. (isti rohayanti / Tim Persroom)